Pada review 5 topologi ini, saya diperkenankan untuk menggunakan 2 buah router, 3 client serta koneksi internet dengan menggunakan wireless dari router 1 dan router 2 mengoneksikan jaringan internetnya menggunakan WPS mode dan membagikannya dengan menggunakan VAP dengan layanan hotspot dan DHCP. Ada beberapa ketentuan yang dapat di baca pada topologi.
Konfigurasi Pada R1-Nayaka
1. Langkah pertama yaitu buatlah security-profile untuk mengoneksikan jaringan internet ke router dengan wireless. Samakan lah password dengan jaringan wi-fi yang akan di koneksikan. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
2. Lalu, buat security-profile lagi yang akan digunakan untuk authentikasi pembagian wi-fi melalui VAP pada R1-Nayaka sesuai dengan ketentuan pada topologi diatas. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
3. Konfigurasikan wlan1 yang akan digunakan sebagai penerima jaringan internet yang pastinya menggunakan mode station, SSID yang sama persis dengan wi-fi serta security-profile yang telah dibuat sebelumnya. Jika status sudah R atau running maka router sudah terhubung dengan wifi. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
4. Setelah itu, request-lah IP address ke wifi agar router ini mendapatkan IP address dan akses internet dengan menggunakan layanan DHCP-client. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
5. Setelah mendapatkan IP address, ujilah akses internet pada router dengan ping domain google yaitu google.com. Jika hasilnya reply, maka dapat dipastikan bahwa router tersebut telah memiliki akses internet.
6. Agar client yang nantinya terhubung dengan jaringan yang akan dibagikan oleh R1-Nayaka dapat mengakses internet, maka konfigurasikanlah firewall nat dengan menggunakan interface yang terhubung dengan internet. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
7. Selanjutnya, buatlah access point baru dengan menggunakan fitur VAP dan konfigurasikanlah VAP tersebut dengan fitur WPS mode dan sesuai ketentuan yang ada di topologi. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
8. Kemudian, konfigurasikanlah IP address yang menjadi IP gateway untuk AP baru yang telah dibuat sesuai dengan ketentuan topologi. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
9. Lalu, Konfigurasikan layanan DHCP-server agar client yang nantinya terhubung mendapatkan IP address ketika berhasil terhubung dengan access point ini. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Konfigurasi pada R2-Nayaka
1. Langkah pertama, aktifkan terlebih dahulu wlan1 yang berada pada R2-Nayaka karena kita akan menjadi penerima AP dari R1-Nayaka dengan fitur WPS mode. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
2. Selanjutnya, gunakan fitur WPS client yang berada pada wlan1 untuk mencari AP yang memiliki mode WPS sehingga dapat dikoneksikan tanpa harus mengetahui passwordnya terlebih dahulu. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
3. Kemudian, beranjak sebentar ke R1-Nayaka dan gunakan fitur wps-push-button untuk memberikan informasi AP dengan mode WPS tersebut. Hal ini dapat dilakukan secara fisik yaitu dengan menekan tombol WPS pada router. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
4. Lalu, secara otomotis akan muncul informasi dari AP tersebut. Namun, belum terkoneksi dengan AP sehingga harus dikoneksikan melalui wlan1 dahulu.
5. Jika di periksa pada bagian security-profile, maka akan secara otomatis password yang di kirimkan AP melalu informasi WPS telah ditambahkan. Jadi anda dapat langsung menggunakannya untuk mengoneksikan ke AP tersebut.
6. Selanjutnya periksa terlebih dahulu apakah AP PKL-Nayaka benar-benar dapat dijangkau oleh router dengan melakukan pemindaian AP melalui fitur scan pada wireless. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
7. Setelah itu, koneksikan router ke AP PKL-Nayaka dengan security-profile yang sebelumya sudah secara otomatis terkonfigurasi oleh WPS mode. Jika statusnya sudah R atau running, maka dapat dipastikan bahwa router telah terhubung ke AP. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
8. Selanjutnya, request-lah IP address ke AP PKL-Nayaka agar router ini mendapatkan IP address dan akses internet dengan menggunakan layanan DHCP-client. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
9. Setelah mendapatkan IP address, ujilah akses internet pada router dengan ping domain google yaitu google.com. Jika hasilnya reply, maka dapat dipastikan bahwa router tersebut telah memiliki akses internet.
10. Agar client yang nantinya terhubung dengan jaringan yang akan dibagikan oleh R2-Nayaka dapat mengakses internet, maka konfigurasikanlah firewall nat dengan menggunakan interface yang terhubung dengan internet. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
11. Kemudian, buatlah security-profile yang akan digunakan untuk authentikasi pembagian jaringan melalui VAP pada R2-Nayaka sesuai dengan ketentuan pada topologi diatas. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
12. Selanjutnya, buatlah access point pertama dengan menggunakan fitur VAP dan konfigurassikan layanan tersebut dengan DHCP server serta sesuaikan dengan ketentuan yang ada di topologi. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
13. Lalu, buatlah access point kedua dengan menggunakan fitur VAP dan konfigurasikanlah VAP tersebut dengan menggunakan layanan hotspot serta sesuaikan dengan ketentuan yang ada di topologi. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
14. Periksa pada bagian wireless apakah VAP yang sebelumnya telah dibuat sudah terkonfigurasi pada sistem router atau belum. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
15. Kemudian, konfigurasikanlah IP address yang menjadi IP gateway untuk VAP baru yaitu wlan2 dan wlan3 yang telah dibuat sesuai dengan ketentuan topologi. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
16. Konfigurasikan layanan DHCP-server pada wlan2 agar client yang nantinya terhubung mendapatkan IP address ketika berhasil terhubung dengan access point ini. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
17. Lalu, Konfigurasikan layanan hotspot pada wlan3 agar client yang nantinya terhubung mendapatkan IP address ketika berhasil terhubung dengan access point ini. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
18. Jangan lupa untuk memeriksa kembali konfigurasi yang telah dilakukan sebelumnya. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
19. Beranjak ke client dan koneksikan client pertama ke AP yang telah dibuat yaitu Ujian-Nayaka dengan menggunakan password yang sebelumnya dikonfigurasikan pada AP tersebut.
20. Pastikan bahwa client pertama telah terkoneksi dengan acces point yang ditandai dengan status koneksi pada jaringan wifi sudah connected.
21. Periksa pada Ip setting, apakah client pertama sudah mendapat IP address dan dapat anda lihat bahwa client pertama sudah mendapatkan IP address dari AP Ujian-Nayaka.
22. Jangan lupa untuk memerika akses internet pada internet pada client pertama.
Ketentuan : AP Ujian-Nayaka hanya dapat di akses oleh client yang terdaftar di access-list.
23. Kemudian aktifkan fitur access-list agar access point yang di serbarkan hanya dapat dikoneksi kan dengan device yang MAC addressnya di daftarkan pada access-list saja yaitu client pertama. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
24. Lalu, nonaktifkanlah default authentication agar hanya client yang didaftarkan pada access-list dapat terhubung ke access-point. Perintah konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
25. Kemudian, lakukanlah pengujian apakah client lain dapat terhubung ke access point Ujian-Nayaka dan hasilnya adalah AP Ujian-Nayaka telah menolak untuk dikoneksikan oleh client lain selain client yang telah di daftarkan pada access-list.
26. Setelah itu, lakukan pengoneksian pada AP hotspot-Nayaka dan dapat dilihat bahwa sudah client sudah mendapatkan IP address dari AP Hotspot-Nayaka.
27. Setelah itu, lakukan test akses internet pada client AP Hotspot-nayaka dan hasilnya adalah reply yang berarti client ini dapat mengakses internet dari server.
Ketentuan : Setiap client tidak dapat terhubung satu sama lain.
28. Kemudian, lakukan test ping untuk memeriksa apakah sesama client dapat saling terhubung dan dapat dilihat bahwa client AP Ujian-Nayaka dan Client AP Hotspot-Nayaka dapat saling terhubung. Saya melakukan ping dari client AP Ujian-Nayaka ke client AP Hotspot-Nayaka.
29. Selanjutnya, agar setiap client tidak dapat saling terhubung, matikanlah fitur default forwarding pada AP sehingga nantinya client tidak akan saling terhubung. Perintahnya adalah interface wireless set wlan2 default-forwarding=no.
30. Setelah itu, lakukanlah pengujian apakah client masih saling terhubung atau tidak dengan uji test ping dan hasilnya adalah client sudah tidak dapat saling berkomuniksi lagi karena fitur default-forwarding sudah di nonaktifkan.
-Sekian dan Terima Kasih-