Chrome Pointer

Kamis, 30 Januari 2020

Konfigurasi dua DNS Debian dalam satu IP




       Hai-hai, sebelumnya kita sudah membahas tentang konfigurasi DNS debian. Nah kali ini,        saya akan membahas tentang konfigurasi DNS debian dalam satu IP. Penasaran? Keep On reading!

  • Topologi :


  • Alat yang diperlukan :

1. Aplikasi Virtual, contoh : Vbox, VMware, Qemu, dll
2. Virtual yang sudah diinstall dan dikonfigurasikan DNS

Jika alat sudah dipersiapkan, kita langsung saja ke langkah-langkahnya :

1.  Pertama ketik perintah : nano named.conf.local
     hal ini bertujuan agar kita dapat mengubah file tsb


2. Kemudian, buatlah domain ke-2 tepat dibawah domain 1 seperti contoh gambar dibawah ini. jangan lupa untuk menyimpan kembali file tsb!


#Note :

Domain pertama
  • Zone "nayaka.com" {  (nama domain yang akan kita pakai) 
  • Type master ; (type dari DNS, type yang digunakan master karena kita akan membuat primary master name server.) 
  • Zone "29.29.29.in-addr.arpa" { (lingkup network dalam domain yang akan kita pakai sebagai reverse dan ip nya dibalik contoh : 29.29.29.1 yang mana yang akan kita ambil adalah networknya yakni : 29.29.29 )
  Domain kedua
  • Zone "salsa.com" { (nama domain yang akan kita pakai) 
  • Type master ; (type dari DNS, type yang digunakan master karena kita akan membuat primary master name server.) 
  • Zone "29.29.29.in-addr.arpa" { (lingkup network dalam domain yang akan kita pakai sebagai reverse dan ip nya dibalik contoh : 29.29.29.1 yang mana yang akan kita ambil adalah networknya yakni : 29.29.29)

3.  Lalu, ketik perintah : cp db.local db.(domainkalian)
     contoh : cp db.local db.salsa.com
     hal ini berfungsi untuk mengisi membuat file domain ke-2 namun menggunakan format file db.local


4. Setelah itu, masukkan perintah : nano db.(domainkalian)
    contoh: nano db.salsadomain
     perintah ini berfungsi untuk mengedit file


5. Ubah isi file menjadi format berikut, ingat! sesuaikan dengan domain dan ip domain 1. jangan lupa untuk menyimpan kembali file tsb.


6. Masukkan perintah : nano /etc/resolv.conf
    Hal ini bertujuan untuk mengedit / mengisi file tsb


7. Kemudian, masukan ip kalian sebagai nameserver. ip domain 1 ya, jangan ip baru. fyi aja, karena saya diawal menggunakan ip dhcp untuk terhubung keinternet jadi dibawahnya ada ip dhcp tsb. hiraukan saja ya :v


8. Last but not least, kita restart bind menggunakan perintah : /etc/init.d/bind9 restart



# UJI HASIL #

1. Test ping domain pertama dan domain ke dua :
     Perintah : ping (domainkalian)
     Contoh: ping nayaka.com



2.  Test Dig domain pertama dan domain ke dua :
     Perintah : dig (domainkalian)
     Contoh : dig nayaka.com



3.  Test Nslookup domain pertama dan domain ke dua:
     Perintah : nslookup (domainkalian)
     Contoh : nslookup nayaka.com



#UJI CMD#

1. Test Ping domain pertama dan domain kedua menggunakan CMD :
    Perintah : ping (domainkalian).com
    Contoh : ping nayaka.com


2. Test Nslookup domain pertama dan domain kedua:
    perintah : nslookup (domainkalian)
    contoh : nslookup nayaka.com



  SELESAI DEH !!! hore. Mungkin cukup untuk pertemuan kali ini. Semoga ini bermanfaat bagi kalian. Jangan lupa dipraktekin dirumah yaaaaaaaaa. SEE YOU NEXT TIME...

wassalamualaikum wr wb...


- Nayaka xx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar