LAB 3.1 KONSEP BRIDGE

Bridging adalah Sebuah teknik untuk menggabungkan beberapa port ethernet yang terdapat pada router Mikrotik menjadi satu segmen, dengan dilakukannya bridging maka antar client yang berbeda network pun dapat saling terkoneksi apabia satu segmen.

1. Lakukanlah pemeriksaan terhadap interface pada router dan dapat dilihat bahwa router ini memiliki 4 port ethernet. Namun nanti saya akan bridge 2 port saja yaitu ether1 dan ether4.

2. Setelah itu, tambahkan interface bridge dengan perintah interface bridge add name=bridge-01 kemudian periksalah status interface bridge dan dapat dilihat bahwa status bridgenya telah running (R) yang berarti telah terkonfigurasi dan aktif.

3. Kemudian, lakukan penambahan port bridge terhadap ether1 dan ether2 dengan bridge-01 dengan perintah :
ether1 : interface bridge port add interface=ether1 bridge=bridge-01
ether2 : interface bridge port add interface=ether2 bridge=bridge-01
Setelah dilakukan pemeriksaan port bridge dapat dilihat bahwa interface bridge berhasil dibuat sesuai dengan interface yang diingin digabungkan. Jika terdapat status invalid (i), maka artinya adalah tidak ada client atau kabel yang terhubung di port tersebut.
*Perlu diketahui bahwa ketika anda meremote dengan interface ether1 atau interface lainnya, maka secara otomatis winbox akan reconnect dengan sendirinya ketika anda melakukan konfigurasi pada port tersebut.

4. Selanjutnya lakukanlah pemeriksaan interface, dapat dilihat bahwa status ether1 adalah RS dan ether4 adalah S. S(slave) berarti portnya telah saling terhubung kedalam bridge dan R(running) yang berarti ada LAN Cable yang terkoneksi ke port router tersebut.

5. Konfigurasikan IP Address yang nantinya akan didaftarkan pada interface bridge-01, dengan perintah : ip address add address=27.27.27.27/27 interface=bridge-01 kemudian periksa kembali dan dapat dilihat bahwa konfigurasi IP Address telah berhasil.

6. Sebelum melakukan pengujian, konfigurasikanlah IP Address pada IPv4 ethernet adapter dengan IP Static namun harus senetwork dengan ip yang sebelumnya dikonfigurasikan pada bridge seperti gambar dibawah ini :

7. Setelah itu lakukan pengujian, disini laptop saya sudah terhubung ke interface ether1 yang ditandai dengan status (RS).

- kemudian lakukanlah ping ke IP Gateway router (ping 27.27.27.27)dan dapat dilihat bahwa hasilnya reply maka artinya client terhubung dengan interface bridge.

  
8. Lalu, lakukan pengujian kedua, disini laptop saya sudah terhubung ke interface ether4 yang ditandai dengan status (RS).

- kemudian lakukanlah ping ke IP Gateway router (ping 27.27.27.27) dan dapat dilihat bahwa hasilnya reply yang artinya client terhubung dengan interface bridge.

--Sekian dan Terima Kasih--