Konfigurasi RB-01 (Router 1)
1. Pertama, saya akan mengonfigurasikan terlebih dahulu ip address pada setiap port yang digunakan oleh RB-01. Disini saya mengonfigurasikan ip address untuk ether yang terhubung ke RB-02 terlebih dahulu dengan perintah : ip address add address=172.16.1.1/24 interface=ether1 dan kemudian, saya konfigurasikan ip address untuk PC-01, dengan perintah : ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether2. Lalu, periksa apakah ip address sudah terkonfigurasi atau belum dan dapat dilihat bahwa ip address sudah terkonfigurasi.
2. Setelah itu, saya akan periksa ip route dengan perintah : ip route print dan dapat dilihat bahwa ip address yang sebelumnya ditambahkan, networknya sudah didaftarkan secara otomatis pada ip route ditandai dengan statusnya yaitu ADC yang berarti A (Active), D (Dynamic) dan C (Connect).
3. Selanjutnya, saya akan melakukan routing RB-01 ke RB-02 dan RB-03 dengan menggunakan network gateway RB-02 dan RB-03 serta network PC-02 dan PC-03 dengan perintah :
PC-02 = ip route add dst-address=192.168.20.0/24 gateway=172.168.1.2
PC-03 = ip route add dst-address=192.168.30.0/24 gateway=172.168.1.2
Network gateway RB-02 dan RB-03 = ip route add dst-address=172.168.2.0/24 gateway=172.168.1.2
Gateway nya disini menggunakan ip gateway interface yang terhubung dengan RB-02 ke RB-01 yaitu 172.168.1.2, karena ip tersebut merupakan jalan agar paket yang dikirimkan akan sampai pada RB-02 dan RB-03.
4. Lalu, periksa ip route, apakah sudah terkonfigurasi atau belum dengan perintah : ip route print dan dapat dilihat bahwa ip route sudah terkonfigurasi secara static, ditandai dengan statusnya yaitu AS, A berarti Active dan S berarti Static dan sudah sesuai dengan konfigurasi ip route sebelumnya.
Konfigurasi RB-02 (Router 2)
1. Pertama, saya akan mengonfigurasikan terlebih dahulu ip address pada setiap port yang digunakan oleh RB-01. Disini saya mengonfigurasikan ip address untuk ether yang terhubung ke RB-01 terlebih dahulu dengan perintah : ip address add address=172.16.1.2/24 interface=ether1. kemudian, saya konfigurasikan ip address untuk ether yang terhubung ke RB-03 dengan perintah : ip address add address=172.16.2.1/24 interface=ether3 dan yang terakhir konfigurasi ip address untuk PC-02, dengan perintah : ip address add address=27.27.27.1/27 interface=ether2. Lalu, periksa apakah ip address sudah terkonfigurasi atau belum dan dapat dilihat bahwa ip address sudah terkonfigurasi.
2. Setelah itu, saya akan periksa ip route dengan perintah : ip route print dan dapat dilihat bahwa ip address yang sebelumnya ditambahkan, networknya sudah didaftarkan secara otomatis pada ip route ditandai dengan statusnya yaitu ADC yang berarti A (Active), D (Dynamic) dan C (Connect).
3. Selanjutnya, saya akan melakukan routing RB-02 ke PC-01 dan PC-03 dengan menggunakan network PC-01 dan PC-03 dengan perintah :
PC-02 = ip route add dst-address=192.168.10.0/24 gateway=172.168.1.1
PC-03 = ip route add dst-address=192.168.30.0/24 gateway=172.168.2.2
Kenapa disini saya tidak mengonfigurasikan network gateway yang antara RB-01 dan RB-03? karena disini router 2 berada ditengah router lainnya, yang sudah pasti terhubung dengan router lainnya dan router 2 udah mengofigurasikan kedua ip address yang senetwork dengan setiap gateway network.
4. Lalu, periksa ip route, apakah sudah terkonfigurasi atau belum dengan perintah : ip route print dan dapat dilihat bahwa ip route sudah terkonfigurasi secara static, ditandai dengan statusnya yaitu AS, A berarti Active dan S berarti Static dan sudah sesuai dengan konfigurasi ip route sebelumnya .
Konfigurasi RB-03 (Router 3)
1. Pertama, saya akan mengonfigurasikan terlebih dahulu ip address pada setiap port yang digunakan oleh RB-01. Disini saya mengonfigurasikan ip address untuk ether yang terhubung ke RB-02 terlebih dahulu dengan perintah : ip address add address=172.16.1.1/24 interface=ether1 dan kemudian, saya konfigurasikan ip address untuk PC-01, dengan perintah : ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether2. Lalu, periksa apakah ip address sudah terkonfigurasi atau belum dan dapat dilihat bahwa ip address sudah terkonfigurasi.
2. Setelah itu, saya akan periksa ip route dengan perintah : ip route print dan dapat dilihat bahwa ip address yang sebelumnya ditambahkan, networknya sudah didaftarkan secara otomatis pada ip route ditandai dengan statusnya yaitu ADC yang berarti A (Active), D (Dynamic) dan C (Connect).
3. Selanjutnya, saya akan melakukan routing RB-03 ke RB-02 dan RB-01 dengan menggunakan network gateway antara RB-01 dan RB-02 serta network PC-01 dan PC-02 dengan perintah :
PC-01 = ip route add dst-address=192.168.10.0/24 gateway=172.168.2.1
PC-01 = ip route add dst-address=192.168.20.0/24 gateway=172.168.2.1
Network gateway antara RB-01 dan RB-02 = ip route add dst-address=172.168.1.0/24 gateway=172.168.1.2
Gateway nya disini menggunakan ip gateway interface yang terhubung dengan RB-03 ke RB-02 yaitu 172.168.2.1, karena ip tersebut merupakan jalan agar paket yang dikirimkan akan sampai pada RB-02 dan RB-01.
4. Lalu, periksa ip route, apakah sudah terkonfigurasi atau belum dengan perintah : ip route print dan dapat dilihat bahwa ip route sudah terkonfigurasi secara static, ditandai dengan statusnya yaitu AS, A berarti Active dan S berarti Static dan sudah sesuai dengan konfigurasi ip route sebelumnya .
Pengujian Pada Setiap Router
1. RB-01
a.Disini saya lakukan uji ping ke ip RB-02 yang mengarah ke RB-03 yaitu 172.168.2.2 agar memeriksa bahwa RB-01 terhubung dengan RB-02, kemudian uji ping ke ip gateway client RB-02 yaitu 192.168.20.1 dan yang terakhir adalah uji ping ke PC-02 yaitu 192.168.20.20. Seperti yang anda lihat bahwa package-nya tereply, yang berarti bahwa RB-01 sudah terhubung dengan RB-02, ip gateway client RB-02 dan PC-02.
b. Lalu, saya juga, melakukan uji ping ke ip RB-03 yang mengarah ke RB-02 yaitu 172.168.2.2 agar memeriksa bahwa RB-01 terhubung dengan RB-03, kemudian uji ping ke ip gateway client RB-03 yaitu 192.168.30.1 dan yang terakhir adalah uji ping ke PC-03 yaitu 192.168.30.30. Seperti yang anda lihat bahwa package-nya tereply, yang berarti bahwa RB-01 sudah terhubung dengan RB-03, ip gateway client RB-03 dan PC-03.
2. RB-02
a.Disini saya lakukan uji ping ke ip gateway client RB-01 (192.168.10.1) serta PC-01 (192.168.10.10) agar memeriksa bahwa RB-02 sudah terhubung dengan ip gateway RB-01 dan PC-01. Seperti yang anda lihat bahwa package-nya tereply, yang berarti bahwa RB-02 sudah terhubung dengan ip gateway client RB-01 serta PC-01.
a. Lalu, saya juga lakukan uji ping ke ip gateway client RB-03 (192.168.30.1) serta PC-02 (192.168.30.30) agar memeriksa bahwa RB-02 sudah terhubung dengan ip gateway RB-03 dan PC-03. Seperti yang anda lihat bahwa package-nya tereply, yang berarti bahwa RB-02 sudah terhubung dengan ip gateway client RB-03 serta PC-03.
3. RB-03
a.Disini saya lakukan uji ping ke ip RB-01 yang mengarah ke RB-02 yaitu 172.168.1.1 agar memeriksa bahwa RB-03 terhubung dengan RB-01, kemudian uji ping ke ip gateway client RB-021yaitu 192.168.10.1 dan yang terakhir adalah uji ping ke PC-01 yaitu 192.168.10.10. Seperti yang anda lihat bahwa package-nya tereply, yang berarti bahwa RB-03 sudah terhubung dengan RB-01, ip gateway client RB-01 dan PC-01.
b. Lalu, saya juga, melakukan uji ping ke ip RB-02 yang mengarah ke RB-01 yaitu 172.168.1.2 agar memeriksa bahwa RB-03 terhubung dengan RB-02, kemudian uji ping ke ip gateway client RB-03 yaitu 192.168.20.1 dan yang terakhir adalah uji ping ke PC-02 yaitu 192.168.20.20. Seperti yang anda lihat bahwa package-nya tereply, yang berarti bahwa RB-03 sudah terhubung dengan RB-02, ip gateway client RB-02 dan PC-02.
Pengujian Pada Setiap PC-Client
- Sebelum melakukan uji ping ke setiap client, disini saya akan mengonfigurasikan ip address terlebih dahulu pada setiap PC-client agar terhubung ke router masing-masing. Ip address harus sesuai dengan ip gateway client yang dikonfigurasikan pada ether yang dihubungkan ke PC.
a. PC-01
Kemudian saya lakukan uji ping ke PC-02 (192.168.20.20) serta PC-03 (192.168.30.30) dan dapat dilihat bahwa package tereply yang berarti bahwa PC-01 sudah terhubung dengan PC-02 dan PC-03 serta konfigurasi routing dengan 3 router sudah berhasil.
b. PC-02
Untuk memasikan kembali, saya lakukan uji ping ke PC-01 (192.168.10.10) serta PC-03 (192.168.30.30) dan dapat dilihat bahwa package tereply yang berarti bahwa PC-02 sudah terhubung dengan PC-01 dan PC-03 serta konfigurasi routing dengan 3 router sudah berhasil.
c. PC-03
Untuk memasikan kembali, saya lakukan uji ping ke PC-01 (192.168.10.10) serta PC-02 (192.168.20.20) dan dapat dilihat bahwa package tereply yang berarti bahwa PC-03 sudah terhubung dengan PC-01 dan PC-02 serta konfigurasi routing dengan 3 router sudah berhasil.
--Sekian dan Terima Kasih--