Chrome Pointer

Rabu, 01 September 2021

LAB 5.9 WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (WDS)


WDS (Wireless Distribution System) adalah sebuah sistem yang memungkinkan interkoneksi antar akses point yang berfungsi untuk memperluas jangkauan area wireless. Syarat dalam membangun jaringan WDS adalah AP harus menggunakan parameter yang sama misal band, frequency dan SSID. Mode Station-WDS berfungsi sebagai penerima/client dari sebuah akses point yang mengaktifkan protokol WDS.

1. langkah pertama yaitu periksa terlebih dahulu interface yang akan digunakan dengan menggunakan perintah : interface print. Dapat dilihat bahwa sumber internet saya disini berasal dari ether1. 


2. Kemudian, disini saya akan merequest ip address ke server yaitu sumber internet dengan perintah : ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no.


3. Lalu, periksalah akses internet dengan ping google.com.


4. Setelah itu, buatlah interface bridge dengan menggunakan perintah : interface bridge add name=bridge-01 dan dapat dilihat bahwa disini interface bridge nya sudah berstatus running (R) yang berarti interface bridge ini sudha terkonfigurasi serta terbentuk.


5. Selanjutnya, masukan interface wlan1 dan interface yang memiliki sumber internet yaitu ether1 ke dalam bridge port yang sebelumnya kita buat dengan perintah : interface bridge port add bridge-01 interface=(interface). Kenapa wlan1 invalid? karena disini saya belum mengaktifkan wlan1 sehingga statusnya menjadi invalid.


5. Lalu, aktifkan interface wlan1 untuk memulai konfigurasi pada wireless dengan menggunakan perintah : interface wireless enable wlan1


6. Kemudian, konfigurasikan interface wlan1 untuk membuat akses point baru dengan menerapkan mode WDS. Perintahnya yaitu interface set wlan1 mode=ap-bridge band=2ghz-b/g/n ssid=WDS-Nay Frequency=2442 wds-mode=dynamic wds-default-bridge=bridge-01 wds-ignore-ssid=yes


7. Setelah itu, beranjak ke router client dan lakukan pengaktifan interface wlan1 serta pemindaian pada interface wlan1 untuk mengetahui informasi ssid akses point yang akan di tuju dengan perintah : interface wireless scan wlan1


8. Setelah itu, konfigurasikan interface wireless dengan menggunakan mode station-wds dengan perintah : interface wireless set wlan1 mode=station-wds ssid=WDS-Nay frequency=2442 band-2ghz-b/g/n wds-mode=dynamic. Jika interface wlan1 sudah berstatus running (R) berarti router client sudah terkoneksi dengan akses point WDS-Nay.


9. Kemudian, requestlah ip address ke server dengan menggunakan dhcp-client. Perintahnya adalah ip dhcp-client add interface=wlan1 disabled=no dan dapat dilihat bahwa disini saya sudah mendapatkan ip address dari server yaitu 172.18.0.39.


10. Selanjutnya, periksalah konektivitas internet pada router client untuk mengetahui apakah router client ini mendapatkan ip adress dari server dengan ping google.com dan dapat dilihat bahwa hasilnya reply yang berarti router client ini sudah mendapatkan akses internet dari server.

- Sekian dan Terima Kasih -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar