Extension file pada materi kali ini adalah pemisah bandwidth download file iso dengan bandwidth browsing agar ketika melakukan download file besar tidak menganggu aktifitas browsing dan sering tergganggu jika bandwidth melambat karena sedang mendownload file oleh karena itu kita akan melakukan pemisahan traffic download file yang berekstensi dengan browsing.
Note before configuring :
Sebelum melakukan konfigurasi queue simple queue : simple priority, konfigurasikanlah terlebih dahulu internet access, ip gateway dan firewall NAT, kemudian pastikan bahwa client sudah terkonfigurasi ipdefault-gateway sehingga bisa dapat terkoneksi kedalam jaringan internet lokal, dan pastikan client tidak sedang install sesuatu atau sedang melakukan update windows.
-> Gunakan out-interface untuk menentukan berasal dari mana paket tersebut karena yang dilakykan adalah proses download jadi asal paket tersebut dari internet, sedangkan interface yang digunakan ke internet adalah ether1.
2. Selanjutnya, buatlah mark-packet untuk mark-packet ggunakan chain forward juga. Perintah dapat dilihat pada gambar berikut.
3. Kemudian, buatlah mark-connection untuk browsing dengan chain tetap forward sedangkan untuk content tidak perlu diinput karena mark-connection yang akan dibuat untuk browsing sehingga tidak melimitasi content apapun ketika browsing.
4. Selanjutnya, konfigurasikan mark-packet untuk mark-connection browsing dengan perintah sebagai berikut.
5. Jika diperiksa pada bagian GUI yaitu queue > queue tree, maka terdapat perbedaan rule mangle untuk iso dan untuk browsing.
6. Kemudian, lakukan pengecekan terhadap bandwidth yang kita miliki menggunakan speedtest sebelum melakukan limitasi
7. Setelah itu, konfigurasikan queue tree untuk parent atau untuk jumlah bandwidth yang akan diberikan untuk semua client, saya gunakan 8M. Perintah dapat dilihat pada gambar berikut.
8. Selanjutnya, konfigurasikan limitasi bertingkat yang berartinya dibawah limitasi ini ada limitasi lagi atau menyusun suatu susunan limitasi. Yang akan dipisahkan adalahbandwidth untuk client 1 dan client 2. Perintah dapat dilihat pada gambar berikut.
9. Selanjutnya, konfigurasikan limitasi terakhir yaitu dengan memisahkan bandwidth untuk browsing dan untuk download file iso pada kedua client dengan limit-at sebesar 2Mbps.
-Client 1
-Client 2
10. Jika semua konfigurasi sudah dilakukan, periksalah hasil konfigurasinya di GUI yaitu queue > queue tree, konfigurasi tingkat terakhir memiliki 4 rule yang setara. Rule tersebut memisahkan antara bandwidth browsing dan download file iso, jika dilihat pada limit-at nya mendapat 2Mbps atau sama rata sehingga bandwidth yang ada terpakai semua dan tidak terjadi rebutan bandwidth pada tiap client saat semuanya melakukan download file dan browsing. Jadi ketika melakukan pendownload-an paket dan melakukan browsing secara bersamaan tidak ada hambatan.
11. Kemudian jika sudah lakukan pengujian dengan mendownload file iso, disini sayamendownload file iso centos pada situs kartolo.
12. Dan lihatlah bandwidth yang didapat jika hanya satu client yang melakukan download tanpa browsing, bandwidthnya adalah nilai MIR atau max-limit yaitu 8Mbps.
10Mb=1MB=1000KB, jadi 8Mb=0,8MB=800KB
13. Lalu lakukan pengujian denganclient tersebut melakukan download file iso dan browsing serta melakukan pengukuran bandwidth dengan speed test dan lihat juga detail download, maka hasilnya dari 8Mbps itu dibagi 2 untuk download dan juga untuk browsing, sehingga tidak saling menganggu. Saya menggunakan speedtest sebagai pengujian untuk browsing karena speedtest bukan bagian dari file .iso sehingga tidak akan mempengaruhi hasil.
- Sekian dan Terima Kasih -