Priority merupakan nilai Prioritas bandwidth yang akan diberikan kepada client dengan nilai 1-8 dimana nilai terendahnya adalah 8 dan tertingginya adalah 1. Pemberian nilai priority ini hanya bisa diterapkan pada limitasi bertingkat atau parent and child. Jika kita menerapkan priority pada parent and child atau limitasi bertingkat ini. sebenarnya perhitungannya sama saja yaitu total bandwidth:jumlah client. Hanya saja perbedaaannya setelah limit-at semua client terpenuhi, Router akan melihat priority client. Router akan mencoba memenuhi Max-Limit client priority tertinggi dengan bandwidth yang masih tersedia.
Note before configuring :
Sebelum melakukan konfigurasi queue simple queue : simple priority, konfigurasikanlah terlebih dahulu internet access, ip gateway dan firewall NAT, kemudian pastikan bahwa client sudah terkonfigurasi ipdefault-gateway sehingga bisa dapat terkoneksi kedalam jaringan internet lokal, dan pastikan client tidak sedang install sesuatu atau sedang melakukan update windows.
1. Langkah pertama periksa terlebih dahulu bandwith yang ada didalam jaringan dengan menggunakan aplikasi speedtest untuk mengukur bandwith yang dimiliki dalam jaringan, klik disini untuk download aplikasinya. Jika sudah didonwload dan diinstall, bukalah aplikasi speedtest > klik GO.
Dapat dilihat bahwa bandwitdth download yang saya miliki ialah sekitar 18Mbps, sedangkan bandwidth upload sekitar 14Mbps.
2. Selanjutnya, konfigurasikan queue parent (nilai MIR-nya) dengan perintah seperti gambar dibawah ini.
Keterangan:
name= penamaan untuk rule parentnya
target= ip network untuk jaringan lokal
max-limit= nilai upload dan download untuk jaringan lokal tanpa adanya limitasi
3. Kemudian, konfigurasikanlah queue childnya untuk client-01 dan lakukan penetapan siapa yang akan dijadikan prioritas tertingginya, misalnya disini saya berikan prioritas tertinggi ialah client-01 dengan nilai priority upload dan downloadnya ialah 1, dengan perintah sebagai berikut.
4. Lalu, lakukan konfigurasi qeueu child client-02 dengan memberikan nilai prioritas terendah yaitu 8/8, jika ingin memberikan nilai prioritas 8/8 maka kita tidak perlu setting parameter prioritynya, dikarenakan default priority adalah 8/8.
5. Selanjutnya, lakukan pemeriksaan hasil konfigurasi yang dilakukan sebelumnya dengan perintah : queue simple print dan dapat dilihat bahwa pada rule client02, priority tersetting dengan nilai 8/8 yaitu default priority.
6. Setelah itu, Lakukanlah pengujian terhadap prioritas yang ada, namun sebelum itu tambahkan terlebih dahulu column download agar terlihat bandwith yang didapat didalam jaringan dengan cara : klik icon segitiga > Show columns > Ceklis Upload limit at,Download Limit At, dan Download untuk melihat traffic downloadnya.
- Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini yaitu konfigurasi simple queue sudah berhasil.
7. Setelah itu, lakukan percobaan di setiap client dengan mendownload sebuah file misalnya file ISO yaitu debian lalu bukalah browser kemudian search download iso debian indonesia.
8. lalu, Carilah file yang paling besar sizenya, masuk ke menu di dalam web site tersebut yaitu debian-cd > current > amd64 > iso-dvd > debian 10.9.0-amd64-DVD-1.iso
9. Selanjutnya lakukan download file di client02 juga untuk melihat traffic pada queue.
10. namun jika dilihat pada traffic di simple qeueu, bandwith yang dihasilkan tidak akan sama rata melainkan client01 pasti akan mendapatkan nilai bandwith yang lebih tinggi dari client-02 karena nilai priority pada client01 lebih kecil dari client02.
-Sekian dan Terima Kasih-