Chrome Pointer

Senin, 28 Februari 2022

LAB 8.3 LAYER 2 TUNNEL PROTOCOL (L2TP)


1. Lakukan konfigurasi L2TP server pada router Jakarta dan gunakan IPsec untuk meningkatkan keamanan komunikasi pada L2TP.


Keterangan :
- Enabled (yes) = perintah ynag digunakan untuk mengaktifkan fitur IPsec pada L2TP
- Use-IPsec (yes) = perintah yang digunaan untuk mengaktifkan fitur L2TP.
- IPsec-secret = Sebuah authentikasi. Dapat diisikan apa saja.

2. Kemudian, lakukan konfigurasi secret untuk membuat user dan password yang akan digunakan oleh L2TP client agar terkoneksi dengan L2TP server.


Keterangan :

Name = User yang akan digunakan oleh client.
Password = Authentikasi yang akan digunakan oleh client.
Service = Pada bagian service ini, anda dapat menentukan user secret yang dibuat untuk service layanan. yang diinginkan. Karena pada kali ini saya sedang mengonfigurasikan L2TP maka service yang dipilih adalah L2TP.
local Address = Local address merupakan ip address yang akan digunakan oleh router medan yang bertindak sebagai L2TP server saat tunnel L2TP terbentuk.
Remote Address = Remote address merupakan ip address yang didapat oleh router Bandung yang bertindak sebagai L2TP client.

3. Setelah melakukan konfigurasi pada router Jakarta selesai, Lakukanlah konfigurasi L2TP client pada router Bandung.


Keterangan :
Connect-to = Ip Public yang ada di router Jakarta / router PPTP server.
User = User yang telah dibuat oada bagian secret di router server.
disabled (no) = perintah agar interface PPTP client tidak mati / terdisabled.
Pastikan bahwa interface PPTP Client Running.

4. Setelah interface L2TP Client running, maka secara otomatis router akan mendapatkan ip address yang didaftarlam di menu secret sebelumnya.

- Router Jakarta akan mendapatkan IP 27.27.27.1 yang merupakan ip remote address.


 - Router Bandung akan mendapatkan IP 27.27.27.2 yang merupakan ip local-address.


11. Konfigurasikan route pada setiap router agar client yang terhubung denagan router tersebut dapat saling terhubung dan berkomukasi dengan client lain. Pada static route isikan ip network PC tujuan pada bagian dst-address, sedangkan pada bagian gateway gunakan IP L2TP yang didapat oleh router tujuan. Jangan lupa untuk memastikan status dari ip route sudah AS yang berarti aktif statik.

- Pada router Jakarta/L2TP Server, dst-address isikan IP network client router Bandung yaitu 172.16.20.0/24 sedangkan gateway isikan ip interface L2TP client yaitu 27.27.27.2.


- Pada router Bandung/L2TP Client, dst-address isikan IP network client router Jakarta yaitu 172.16.10.0/24 sedangkan gateway isikan ip interface L2TP client yaitu 27.27.27.1.


13. Karena kedua router sduah mendapatkan IP pada interface L2TP, maka kedua router sudah saling terhubung. Anda dapat mengujinya melalui ping terhadap IP L2TP router tujuan.


14. Periksalah interface L2TP-server untuk melihat user yang digunakan untuk terhubung dengan L2TP-Server dan anda juga dapat melihat IP Public yang digunakan oleh router client tersebut.


15. Kemudian, lakukan pengujian dengan melakukan ping terhadap ip PC tujuan namun sebelumnya jangan lupa untuk mengonfigurasikan IP Address pada PC client terlebih dahulu. Disini saya menggunakan DHCP-Server yang sebelumnya saya sudah konfigurasikan.

- Pengujian koneksi dari PC client pada router Jakarta ke PC client pada router Bandung.


- Pengujian koneksi dari PC client pada router Bandung ke PC client pada router Jakarta.


- Sekian dan Terima Kasih-

1 komentar: